menjelaskanfaktor akibat kekurangan air bersih bagi makhluk hidup. mengidentifikasi tindakan-tindakan pada teks non fiksi 3. Melalui kegiatan pengamatan gambar, dan diskusi siswa dapat menjelaskan pengertian dan ciri-ciri gambar cerita dengan benar 4. Melalui kegiatan mengamati siswa dapat menentukan tema untuk membuat gambar cerita dengan baik
Tirukan gerakan kedua tanganmu adalah sayap siku tanganmu hingga membentuk sayapyang hingga 8 kali 8 kali kepakan, buat gerakan mengepak!Tirukan gerakan dirimu adalah Beni yang memberimakan ayamnya. Subtema 2 Merawat Hewan di Sekitarku 73Beni mengambil makanan dari kotak. Kemudian menebarkannya pada ayam di depannya. Lakukan hingga 8 kali menebar makanan. Buatlah kelompok yang terdiri atas 3-4 orang. Tentukan peran setiap anggota kelompokmu! Ada yang berperan sebagai ayam. Ada yang berperan sebagai burung. Ada yang berperan sebagai Buku Siswa SD/MI Kelas IILakukan gerakan gerakan gerakan seperti pada latihan di depan kelas hasil kreasi suara yang sesuai agar lebih teks mulai membuat kandang ayam pada bulan bulan Februari, kandang ayam selesai membeli 2 ayam pada bulan Maret. Subtema 2 Merawat Hewan di Sekitarku 75Pada bulan April, ayam itu bulan Mei, 6 telur ayam pun membeli 2 ayam lagi pada bulan ayam yang dimiliki Ayah?Ada 12 bulan dalam satu berapa nama bulan yang disebutkan padabacaan?Sebutkan nama-nama bulan yang disebutkan padabacaan!Ada berapa nama bulan yang tidak disebutkan?Coba tuliskan nama-nama bulan yang tidak adapada adalah nama-nama bulan dalam kamu menyusun nama bulan sesuaidengan urutan yang benar?Maret April Januari Desember Februari JuniOktober Mei Agustus NovemberJuli September76 Buku Siswa SD/MI Kelas IIJanuari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, _____________, _____________, _____________, _____________, _____________, _____________. Saat menuliskan nama bulan, ingatlah untuk menggunakan huruf kapital, seperti saat menuliskan nama hari dan awal kepada 5 temanmu,pada bulan apakah mereka berulang tahun?Lalu, buatlah 5 kalimat dengan bulan ulang huruf kapital pada awal kalimat dannama tanda titik untuk mengakhiri huruf tegak bersambung. Subtema 2 Merawat Hewan di Sekitarku 77Perhatikan contoh Edo lahir pada bulan November. Tuliskan kalimatmu 1. 2. 3. 4. 5. Bulan November adalah bulan ulang tahun Edo. Ibu bersiap membuatkan kue ulang tahun. Ibu membutuhkan telur, tepung terigu, gula, cokelat, dan mentega. Untuk membuat kue yang enak, bahan kue harus ditimbang terlebih dahulu. Ibu menggunakan alat timbang seperti gambar Buku Siswa SD/MI Kelas IIIbu membutuhkan 250 gram mengukur menggunakan timbangan angka yang ditunjuk oleh jarumtimbangan?Apakah angkanya sudah sesuai dengan yangdibutuhkan Ibu?Diskusikan dengan temanmu jawaban pertanyaandi apakah yang harus dilakukan Ibu? Subtema 2 Merawat Hewan di Sekitarku 79Menambahkan telur pada timbangan,ataukah mengurangi telur pada timbangan?Selain telur, Ibu membutuhkan resep berikut terigu 300 gramGula 200 gramMentega 150 gramCokelat 100 gramPerhatikan gambar bahan di atas bahan kue yang sesuai dengan ukuranberat yang Buku Siswa SD/MI Kelas IISubtema 2 Merawat Hewan di Sekitarku 81Bagaimana menurutmu pelajaran hari ini? Sebutkan 3 hal yang kamu pelajari hari ini. Adakah bagian yang menurutmu sulit? Adakah hal yang ingin kamu ketahui lebih lagi? Tanyakan kepada orang tuamu. Pada bulan apakah hari ulang tahun ayahmu, ibumu, kakak atau adikmu, serta kakek dan nenekmu? Tuliskan informasi yang kamu dapat pada tabel berikut ini! Lalu, temukan bulan ulang tahun keluarga temanmu. Adakah yang sama dengan bulan ulang tahun keluargamu?82 Buku Siswa SD/MI Kelas IITuliskan nama bulan dengan benar! No. Anggota Keluarga Bulan Ulang Tahun Subtema 2 Merawat Hewan di Sekitarku 83Lani memiliki hewan peliharaan. Hewan peliharaan Lani adalah ayam dan kelinci. Lani merawat ayam dan kelincinya dengan baik. Lani dibantu Ayah dalam merawat hewan peliharaannya. Ada juga petugas kandang yang bertugas membersihkan kandang. Ayah sering membelikan buku tentang hewan peliharaan. Lani senang membaca buku tentang hewan peliharaan. Lani juga senang membaca buku di perpustakaan Buku Siswa SD/MI Kelas IIApa yang ingin kamu ketahui dari gambar di atas?Buatlah pertanyaan tentang hal-hal yang inginkamu ketahui dari gambar cara meminjam buku di perpustakaan?Tukarkan pertanyaanmu dengan pertanyaantemanmu!Jawablah pertanyaan temanmu! Pertanyaan JawabanTanyakan tata tertib yang berlaku di perpustakaansekolahmu kepada petugasnya! Subtema 2 Merawat Hewan di Sekitarku 85Tuliskan tata tertib tersebut pada lembar kertas tugas! Lakukan bersama teman kelompokmu! Ceritakan pengalamanmu dalam mematuhi tata tertib di perpustakaan sekolah. Tuliskan ceritamu itu menggunakan huruf tegak bersambung pada tempat yang tersedia!86 Buku Siswa SD/MI Kelas IIBacalah dengan suara nyaring kalimat di bawahini. Aku anak yang menaati peraturan di sekolah. Hari ini Lani mendapat tugas bercerita di depan kelas. Lani bercerita tentang hewan peliharaannya. Hampir semua teman Lani memperhatikan. Namun Udin dan Beni mengobrol saat Lani bercerita. Siti dan Dayu pun mengingatkan mereka, Memperhatikan orang yang berbicara di depan kelas adalah tanda kita menghormati orang beberapa nama orang pada bacaan sajakah nama dalam cerita di atas?1. ___________________________________________2. ___________________________________________3. ___________________________________________4. ___________________________________________5. ___________________________________________ Subtema 2 Merawat Hewan di Sekitarku 87Selain digunakan ada awal kalimat, nama hari, dan nama bulan, huruf kapital juga digunakan ketika menuliskan nama orang. A. Bacalah kalimat-kalimat berikut. Lingkari nama orang yang tidak menggunakan huruf kapital. 1. Lina dan Dayu selalu datang tepat waktu. 2. Pada hari Senin, udin lupa membawa pekerjaan rumahnya. 3. Siti, dayu, dan lani berdiskusi bersama. 4. Beni bersama dengan udin membaca di depan kelas. 5. Ibu tati menulis di papan tulis. B. Susunlah kata-kata berikut menjadi kalimat yang benar. Gunakan huruf kapital pada awal kalimat dan nama orang. Gunakan tanda titik untuk mengakhiri kalimatmu. Gunakan huruf tegak Buku Siswa SD/MI Kelas IIPerhatikan contohmembaca – susi – cerita – bukuSusi membaca buku cerita. 1. ibu – mengerjakan – lani – PR - membantu 2. datang – ke sekolah – udin dan beni – tepat waktu 3. dayu – suka – menyontek – tidak 4. berdiskusi – siti, dayu, dan lani – kelas – di dalam 5. boneka – menggambar- ibu tati – di papan tulis Subtema 2 Merawat Hewan di Sekitarku 89Berlari sangat menyenangkan dan menyehatkan. Berlari dapat dilakukan di lapangan atau tempat bermain. Berlari di dalam kelas tidak boleh dilakukan karena berbahaya. Banyak sekali macam gerak dalam berlari. Perhatikan gambar dan coba ikuti. 1. Perhatikan gerakan anak dalam gambar. Apakah dia berpindah tempat? Setinggi apakah lutut anak pada gambar diangkat? Lakukan gerakan lari di tempat seperti gambar dengan hitungan 8 Buku Siswa SD/MI Kelas gerakan anak pada dia berpindah tempat?Setinggi apakah lutut anak pada gambarterangkat?Lakukan gerakan lari di tempat dengan lututterangkat dengan hitungan 8 kali. gerakan anak pada dia berpindah tempat?Ke manakah arah berlari anak pada gambar?Lakukan gerakan lari cepat menuju garis finish. Subtema 2 Merawat Hewan di Sekitarku 914. Perhatikan gerakan anak pada gambar. Apakah dia berpindah tempat? Ke manakah arah berlari anak pada gambar? Lakukan gerakan lari zig-zag seperti gambar, dengan hitungan 4 kali ke kanan dan ke kiri. Apakah kamu dapat melakukan keempat macam gerak lari seperti pada gambar sebelumnya? Coba lakukan macam gerakan lari secara bergantian. 1. Lari di tempat 2. Lari dengan lutut terangkat 3. Lari cepat 4. Lari zig-zag. 5. Lakukan gerakan lari dengan diiringi lagu. 6. Ikuti petunjuk gurumu!92 Buku Siswa SD/MI Kelas IITuliskan kegiatan yang paling kamu sukai pada juga yang paling sulit kamu pada tempat yang sudah disediakan. Kegiatan yang aku sukai Kesulitanku Subtema 2 Merawat Hewan di Sekitarku 93Bersama dengan orang tuamu, diskusikan peraturan sekolah yang sama dengan peraturan di rumah. Ceritakan pada teman sebelahmu tentang peraturan Buku Siswa SD/MI Kelas II
Trailerperdana untuk proyek film terbaru Sony, Morbius, resmi dirilis beberapa hari yang lalu.Selain memberikan first look tentang film dan sosok Morbius yang diperankan oleh Jared Leto, yang mengejutkan adalah filmnya ternyata memiliki hubungan atau terhubung dengan Marvel Cinematic Universe. Hal tersebut tentunya diluar dugaan para fans, karena seperti yang diketahui bahwa kesepakatan
Jelajahi Buku Cara Merawat Hewan Peliharaan dari Gramedia. Buku disusun berdasarkan penjualan terbanyak. Mengenal Lebih Dekat Ciri-Ciri serta Keanekaragam Pada Hewan Vertebrata dan Invertebrata Gramedia Best Seller – Hewan sebagai organisme eukariotik multiseluler yang membentuk kerajaan biologi. Hewan mengkonsumsi bahan organik, menghirup oksigen, dan dapat bergerak, serta bereproduksi secara seksual. Hewan dengan segala karakteristik yang membedakannya dari makhluk hidup lainnya. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai hewan atau animalia berikut ini Ciri-Ciri Hewan Zoologi merupakan Studi yang meneliti tentang hewan, ada lebih dari 1,5 juta spesies hewan yang masih hidup telah dideskripsikan, 1 juta diantaranya adalah serangga namun diperkirakan ada lebih dari 7 juta spesies hewan. Hewan sendiri umumnya memiliki panjang dari 8,5 mikrometer sampai 33,6 meter dan memiliki interaksi rumit antara yang satu dengan yang lainnya. Merela membentuk jaring-jaring makanan dan dapat berorganisasi. Adapun untuk ciri-ciri hewan diantaranya Komponen terbesarnya terdiri atas protein struktural kolagen. Keunikan hewan memiliki 2 jaringan yang bertanggung jawab atas penghantaran impuls dan pergerakan yaitu jaringan saraf dan jaringan otot sehingga dapat bergerak secara aktif. Hewan Memerlukan makanan untuk tumbuh dan bertahan hidup. Sebagian besar hewan bereproduksi secara seksual, dengan tahapan diploid yang mendominasi siklus hidupnya. Alat pernapasannya bermacam-macam tergantung pada tempat hidupnya ada yang bernapas dengan paru-paru seperti kucing, insang seperti ikan, kulit seperti cacing, trakea seperti serangga. Hewan merupakan organisme eukariote, multiseluler dan heterotrofik yang memasukkan bahan organik yang sudah jadi, ke dalam tubuhnya dengan cara menelan “ingestion” atau memakan organisme lain, atau memakan bahan organik yang terurai. Keanekaragaman Hewan Hewan sebagai kelompok besar organisme multiseluler, yang mampu menanggapi rangsangan dengan aktif, dan memperoleh nutrien dengan memakan organisme lain. Keanekaragaman hewan diantaranya terdiri dari variasi struktur, bentuk, jumlah, dan sifat lainnya pada suatu waktu dan tempat tertentu. Hewan termasuk dalam Kingdom Animalia. Berdasarkan ada atau tidaknya tulang belakang, hewan dibagi lagi menjadi dua yaitu Invertebrata Hewan Invertebrata sebagai hewan yang tidak bertulang belakang memiliki struktur morfologi dan anatomi lebih sederhana dibanding kelompok hewan bertulang belakang. Selain itu, sistem pencernaan, pernapasan dan peredaran darah lebih sederhana dibandingkan hewan invertebrata Protozoa Protozoa merupakan Hewan bersel satu karena hanya memiliki satu sel saja dan hanya dapat dilihat dengan mikroskop. Protozoa dapat hidup di air atau di dalam tubuh makhluk hidup atau organisme lain sebagai parasit. Hidupnya dapat sendiri atau soliter atau beramai-ramai atau koloni. protozoa memakan tumbuhan dan hewan, dan berkembang biak secara reproduksi aseksual atau vegetatif dengan cara membelah diri dan dengan cara seksual atau generatif konjugasi. Contohnya amoeba. Filum protozoa terbagi menjadi beberapa kelas diantaranya Kelas hewan berambut getar Ciliata, Kelas hewan berkaki semu Rhizopoda, Kelas hewan berspora Sporozoa dan Kelas hewan berbulu cambuk Flagellata. Porifera Merupakan Binatang atau hewan berpori karena tubuhnya berpori-pori, hidup di air dengan memakan makanan dari air yang disaring oleh organ tubuhnya. Porifera sendiri terdiri dari tiga kelas yaitu Kelas Corcorea Terdiri dari zat kapur spikula dan hidup di laut yang dangkal contoh Seghpha sp., Charsarina sp. Kelas Hexactinellida Terdiri atas zat kersik dan hidup di laut yang dalam. Contohnya Pnerorepa sp. Kelas Demospongiae Tubuh lunak bahkan tidak mempunyai rangka, contoh Spongia sp. Coelenterata Merupakan hewan berongga yang berasal dari kata coilos berongga dan entron usus coelenterata mempunyai dua macam bentuk yakni bentuk pasif yang menempel pada suatu dasar dan tidak berpindah. Coelenterata terdiri dari 3 kelas, yaitu Anthozoa Hydrozoa Scyphozoa Platyhelminthes Berasal dari bahasa Yunani, kata plays pipih dan hemlines cacing, Platyhelminthes merupakan binatang sejenis cacing pipih dengan simetri tubuh simetris bilateral tanpa peredaran darah dengan pusat saraf yang berpasangan. Cacing pipih kebanyakan sebagai biang timbulnya penyakit karena hidup sebagai parasit pada binatang atau hewan atau manusia. Contohnya pada planaria, cacing pita, cacing hati, polikladida. Platyhelminthes terbagi dalam beberapa kelas, diantaranya Kelas turbellaria cacing berambut getar, Kelas trematoda cacing isap dan Kelas cestoda cacing pita. Nemathelminthes Hewan merupakan hewan dengan tubuh simetris bilateral dengan saluran pencernaan yang baik namun tidak ada sistem peredaran darah. Contohnya pada cacing gilik, cacing askaris, cacing akarm cacing tambang, dan cacing filaria. Annelida Annelida berasal dari bahasa yunani Annulus yang berarti cincin serta oidos yang berarti bentuk. Jadi annelida adalah cacing yang bentuknya seperti cincin. Annelida mempunyai tubuh yang lunak dan basah serta bernapas menggunakan kulitnya. Contoh dari cacing annelida yakni Lintah, cacing tanah, cacing pasir. Annelida berhabitat di darat, laut dan air tawar, Mempunyai alat pencernaan yang sempurna, Mempunyai sistem saraf tangga tali, Sistem peredaran darah tertutup, Alat respirasi berupa kulit dan Alat ekskresi berupa nefridia. Echinodermata Berasal dari bahasa Yunani echimos landak dan derma kulit semua hewan yang termasuk filum echinodermata biasanya hidup di laut, dengan bentuk tubuh yang simetris radial sisi tubuh melingkar sama. Mempunyai sistem ameudakral sistem pompa air. Rangka dalam berkapur dan memiliki banyak duri yang menonjol. Echinodermata dapat dibagi menjadi 5 kelas, yaitu Asteroidea, Contohnya pada Dermaterias imbricate dan Asterias vulgaris atau bintang laut Ophiuroidea atau bintang ular laut Contohnya pada Ophioderma brevispinum atau bintang ular laut. Echinoidea atau landak laut Contohnya pada Diadema antillarum atau landak laut Echinos esculentus atau bulu babi berbulu pendek Holothuroidea atau teripang Contohnya pada Holothuria scabra atau teripang, Curcuma planci atau mentimun laut. Crinoidea atau lili laut Contohnya pada Lamprometra palmata atau lili laut Arthropoda Arthropoda merupakan hewan dengan kaki beruas-ruas dengan sistem saraf tali dan organ tubuh telah berkembang dengan baik. Tubuh arthropoda terbagi atas segmen-segmen yang berbeda dengan sistem peredaran darah terbuka. Arthropoda dapat dibagi menjadi 4 kelas, yaitu Insecta atau serangga Hetaerina Americana atau capung Crustacea atau udang-udangan Coenobita clypeatus atau umang kelomang Arachnida atau laba-laba Contohnya Eurypelma californica atau laba-laba Myriapoda atau lipan Contohnya Scolopendra subspinipes atau kelabang lipan, kecoa Vertebrata Vertebrata adalah kelompok hewan yang memiliki ruas-ruas tulang yang berderet mulai dari leher hingga ekor atau disebut juga tulang belakang. Tulang ini berfungsi sebagai penyokong tubuh dan melindungi sistem saraf. Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang diantaranya Mempunyai tulang yang terentang dari belakang kepala sampai bagian ekor, memiliki otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak, tubuh berbentuk simetris bilateral, mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada, Sistem peredaran darah tertutup, Bagian terluar tubuh vertebrata berupa kulit yang tersusun atas epidermis lapisan luar dan dermis lapisan dalam, Kulit vertebrata ada yang tertutup bulu ada juga yang tertutup dengan rambut, Alat ekskresi berupa ginjal, Alat pernapasan berupa paru-paru, kulit, atau insang, Sepasang alat reproduksi di kanan dan dikiri, Sistem endokrin berfungsi menghasilkan hormone, Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat otak dan sumsum tulang belakang dan sistem saraf tepi serabut saraf, Sistem peredaran darah terdiri dari jantung dan sel-sel darah, Sistem gerak terdiri dari rangka sebagai alat gerak pasif dan otot sebagai alat gerak. Hewan bertulang belakang vertebrata ini terdiri atas kelas yaitu Pisces Ikan termasuk hewan vertebrata karena memiliki rangka yang tersusun dari tulang keras yang mengandung kalsium fosfat. Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang operculum dan dibantu oleh kulit, Tubuhnya terdiri atas Kepala Rangka tersusun atas tulang sejati, Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang Contoh ikan gurami, hiu, dan ikan lele. Amphibia Amphibi adalah hewan vertebrata yang dapat hidup di dua habitat, yaitu darat dan air. Namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua habitat, seperti beberapa jenis katak dan salamander. Habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembab seperti rawa dan hutan hujan tropis. Berikut adalah ciri-ciri amphibia Hidup di air pada fase larva dan di darat atau tempat-tempat yang lembab fase dewasa Penutup tubuh berupa kulit yang licin dan tidak bersisik Alat pernapasan berupa insang, paru-paru, dan kulit Berkembangbiak dengan menghasilkan telur yang tidak bercangkang Pembuahan terjadi di luar tubuh induk fertilisasi eksternal, di air, atau tempat yang lembab. Beberapa spesies amphibi mengalami perubahan bentuk tubuh selama proses pertumbuhan metamorfosis Berdarah dingin Reptilia Ciri-ciri hewan melata diantaranya Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat keratin, Bernafas dengan paru-paru, Berdarah dingin poskolonial yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan, Umumnya bersifat ovipar bertelur, contoh kadal, dan vivipar beranak, contohnya ular Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum sempurna Contoh ular, kadal dan iguana. Aves ves memiliki tubuh berbulu yang membentuk sayap dan digunakan untuk terbang. Namun, tidak semua aves bisa terbang. Aves yang tidak bisa terbang antara lain ayam, angsa, dan kalkun. Beberapa ciri burung yaitu Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik, Berdarah panas homolateral Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik Pembuahan sel telur dan sperma atau fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk fertilisasi internal Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah kiri Mammalia Mamalia memiliki kelenjar mamae kelenjar susu di daerah perut atau dada yang berfungsi untuk memproduksi susu sebagai sumber makanan utama hewan mamalia adalah hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus dan lumba-lumba. Ciri-Ciri Mamalia diantaranya Berdarah panas Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak Otaknya berkembang dengan baik Bernafas dengan paru-paru dan memiliki diafragma untuk membantu bernapas Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna diantaranya kambing, kucing, sapi, dan gajah. Berkembangbiak dengan cara melahirkan Pembuahan terjadi di dalam tubuh induk fertilisasi internal Uchieladalah hewan yang sudah Andien pelihara selama 10 tahun. Kisah sedih tentang hewan peliharaan juga datang dari penyanyi Andien Aisyah. Cara Merawat dan Memelihara Hewan Kami siswa kelas 3A juga banyak yang memelihara hewan peliharaan di rumah. Di Indonesia sendiri juga telah banyak yang membudidayakan hewan yang satu ini harganya pun
ra hewan, maka kamu perlu tahu bagaimana cara merawat hewan peliharaan yang benar. Dengan begitu, kamu pun bisa memberikannya makanan yang tepat. Sebelumnya, kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu informasi seputar makanan yang diperbolehkan untuk dikonsumsi hewan kesayangan kamu. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan dalam mencari informasi tersebut, salah satunya adalah melalui internet. Akan tetapi, untuk mendapatkan informasi yang akurat maka sebaiknya kamu mengunjungi dokter hewan. Sebab, saat mengunjungi dokter hewan kamu juga bisa sekaligus bertanya mengenai jenis makanan dan juga porsi yang sesuai untuk hewan peliharaan yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu bisa memberikannya porsi dan jenis makanan yang tepat. 4. Membersihkan Tubuhnya Dengan Teratur Selain menjaga pola makannya, cara merawat hewan peliharaan selanjutnya yang bisa kamu terapkan adalah dengan memandikannya secara teratur. Untuk itu, kamu pun jangan sampai terlupa untuk membersihkan badannya secara rutin. Hal tersebut berguna agar nantinya kondisi kesehatan dari hewan tersebut akan tetap terjaga. Untuk waktunya sendiri, anda bisa memandikannya kurang lebih sekitar 1 kali dalam waktu dua hingga tiga minggu. Tak hanya membersihkan badannya saja, kamu juga perlu untuk membersihkan tempat tinggal atau kandangnya. Tidak lupa pula tempat makan dan tempat minumnya juga perlu rutin untuk kamu bersihkan. Bagi kamu yang memiliki hewan peliharaan dengan ukuran yang besar maka kamu bisa membeli tempat khusus yang berfungsi untuk membersihkan hewan tersebut. Sebut saja seperti bak yang mempunyai ukuran yang besar. Selain itu, apabila kamu memiliki hewan peliharaan yang berbulu, maka pastikan juga untuk merawat bulunya. Contohnya saja, ketika kamu memelihara kucing di rumah selama pandemi. Maka kamu pun wajib untuk menyisir bulu kucing tersebut secara teratur. Cara merawat hewan peliharaan ini tentunya sangatlah penting. Hal ini dikarenakan berfungsi untuk mengangkat bulu bulu mati yang terdapat pada kucing. Selain itu, menyisir bulunya juga menjadi salah satu alternatif untuk menghilangkan jamur dan juga membasmi kutu yang terdapat di dalam kucing. Oleh karena itu, ketika kamu melakukan pembersihan, maka usahakan untuk melakukannya secara menyeluruh. Sehingga, hewan peliharaan pun akan semakin sehat dan tidak terkena berbagai macam penyakit. 5. Melakukan Kunjungan Secara Berkala ke Dokter Hewan Karena hewan juga merupakan makhluk hidup, maka mereka pun juga membutuhkan kunjungan ke dokter layaknya manusia. Oleh sebab itu, apabila kamu ingin serius untuk memelihara hewan, maka tak ada salahnya untuk melakukan cek kesehatan secara rutin dan berkala pada hewan peliharaan anda. Hal ini pun bisa kamu lakukan sejak mulai pertama kali mengadopsi hewan peliharaan tersebut. Sehingga, kamu bisa memberikan hewan peliharaan tersebut berupa vaksin dan juga hal lain agar tetap sehat. Selain itu, kamu juga bisa untuk berkonsultasi kepada dokter hewan tentang bagaimana cara merawat hewan peliharaan dengan baik dan benar. Oleh sebab itu, kamu bisa menetapkan kunjungan pemeriksaan untuk hewan yang kamu pelihara. Di dalam kunjungan tersebut kamu juga bisa sekaligus menanyakan tentang apa saja yang diperlukan untuk merawat hewan, terutama dari segi medis. Sehingga, kamu pun bisa memberikan yang terbaik untuk hewan yang sedang dipelihara. Baca juga 8 Jenis Alat Tulis Kantor, Harus Tersedia Selama WFH! Beli Perlengkapan untuk Hewan dengan Cashbac Tidak perlu repot penuhi keperluan di rumah dengan Cashbac bisa Order dari Rumah atau buat kamu yang ingin datang langsung bisa gunakan Cashbac agar lebih hemat dengan Rewards hingga 100ribu di ACE Hardware, ACE Express, dan Informa. Jangan lupa pakai masker, jaga jarak aman dan selalu cuci tangan ya. Belanja di ACE Hardware, ACE Express, dan Informa dan merchant lainnya untuk keperluan rumah hingga keperluan untuk hewan peliharaan kamu seperti kandang, aquarium, mainan hewan, dsb, klik gambar di atas ya. Beberapa cara tersebut merupakan tips umum yang bisa kamu lakukan untuk merawat hewan peliharaan. Di dalam mengisi kekosongan aktivitas di masa pandemi, tak ada salahnya untuk memelihara hewan. Ada banyak hewan yang bisa kamu coba pelihara seperti, kucing, anjing, burung, kura kura hingga ikan menjadi pilihan yang tepat untuk memelihara hewan.
Kemudianpublish ke situs membuat pet owner atau pemilik hewan peliharaan mendapatkan berbagai informasi tentang hewan-hewan tersebut,dari situlah kita dapat memberikan public awareness atau kesadaran kepada masyarakat tentang hewan peliharaan, baik itu tentang cara merawat hewan peliharaan, komunitasnya dan sebagainya. Peringatan Sebagian foto yang ditampilkan dapat mengganggu kenyamanan Anda SINGAPURA Dari seluruh aksi penyelamatan hewan yang melibatkan Lee Yao Huang dalam 15 tahun kiprahnya bersama SPCA Society for the Prevention of Cruelty to Animals, atau Kelompok Pencegahan Kekejaman terhadap Hewan, ada satu yang begitu membekas. Di satu rumah susun di daerah Clementi, Singapura, seekor anjing jenis silky terrier ditemukan berkeliaran di satu lantai kosong. Moncongnya terkatup akibat belitan kuat karet gelang. Saat diselamatkan, karet itu telah menembus hingga ke tulang. Luka selebar 3 cm yang melingkari moncong anjing kecil tersebut tak lagi berdaging, mulai membusuk, serta anyir. Seseorang telah memilih cara kejam itu untuk membungkam gonggongannya. "Bayangkan kita jadi hewan, bagaimana rasanya kalau mulut kita dijahit atau diikat? Sampai tidak bisa makan, tidak bisa minum, tidak bisa komunikasi," ujar Yao Huang yang merupakan kepala operasional SPCA. Kasus serupa bukannya jarang terjadi. Laporan yang dirilis oleh SPCA pada April lalu menunjukkan bahwa kekejaman terhadap hewan di Singapura mencapai level tertinggi pada tahun lalu sejak 2020. Ada 481 kasus pada tahun 2020, 324 pada 2021, dan 511 pada 2022. Dan dalam tiga bulan pertama di tahun 2023, SPCA telah menangani sebanyak 229 kasus penyiksaan hewan. Menurut Aarthi Sankar, direktur eksekutif organisasi amal ini, jika tren yang sama berlanjut, diperkirakan laporan yang diterima oleh SPCA akan mencapai 800 kasus pada akhir tahun. Dalam enam bulan terakhir, rangkaian kasus penyiksaan terhadap hewan jadi sorotan di Singapura. Salah satunya melibatkan seorang anak yang melempar seekor kucing dari lobi lift. Ada pula pembantaian terhadap ular sanca oleh sekelompok pria di kawasan Boon Lay. CNA mewawancarai beberapa ahli kesehatan mental, kelompok perlindungan binatang, serta pihak berwenang. Ada apa di balik kasus-kasus penyiksaan terhadap hewan ini? Dapatkah dicegah? Bagaimana penanganan hukumnya? Seekor biawak diikat dengan selotip kiri dan tangkapan layar dari video yang menunjukkan seorang anak melontarkan kucing dari lobi lift di satu rumah susun. Foto ACRES, Facebook/Feline ADA YANG BERMULA DARI ISU KEJIWAAN Entah itu memukul ular karena takut, atau seseorang yang pemarah mendisiplinkan hewan peliharaannya dengan tangan besi, kekejaman terhadap hewan bisa berawal dari sesuatu yang sederhana seperti membalas serangan, atau yang lebih pelik seperti masalah kesehatan mental. Banyak pula motivasi yang tidak terkait dengan psikiatri. Ketidaktahuan akan cara merawat hewan secara tepat, sikap budaya dan lingkungan sosial tertentu, hingga emosi laten yang mendadak terpicu dapat berkontribusi terhadap perilaku menyiksa, kata Annabelle Chow, seorang psikolog klinis. Menurut para ahli, kondisi kejiwaan yang mendasari, seperti sifat impulsif, lemahnya kontrol emosional, dan kurangnya empati, termasuk pendorong utama perbuatan menyiksa hewan. Ketiga karakteristik tadi sering terlihat pada mereka yang memiliki gangguan kejiwaan, seperti individu dewasa yang antisosial. Menurut dr. Adrian Wang, seorang psikiater, penderita gangguan ini cenderung agresif dan sering melakukan kekerasan fisik maupun verbal. "Masalah utamanya ada pada core value system yang keliru. Mereka tidak bisa membaur di masyarakat karena cuma mementingkan diri sendiri. Mereka sering kali senang melihat orang lain menderita," jelas dr. Wang. "Meski diklasifikasikan sebagai gangguan kejiwaan, bukan berarti perilaku ini bisa dibenarkan. Di sini artinya ada cacat karakter dengan ciri utama berupa kurangnya empati dan rasa penyesalan." Psikiater dr. Lim Boon Leng setuju bahwa individu dengan ciri-ciri antisosial atau psikopatik memiliki tingkat empati yang rendah terhadap hewan. Menurut dr. Lim, mereka lebih tega menganiaya hewan karena tidak adanya dampak bagi diri mereka sendiri, sehingga hewan-hewan lemah di sekitar mereka pun menjadi sasaran empuk. "Di sini kita bicara soal apakah korban bisa mengekspos pelaku. Hewan kan tidak bisa mengekspos pelaku, jadi mereka ini korban yang sangat 'low-risk,' istilahnya. Saya kira itulah kenapa mereka terus balik ke hewan," tambahnya. Menurut dr. Wang, kontrol impuls yang lebih rendah juga menjadi ciri individu dengan IQ rendah maupun cacat intelektual. Ia menambahkan, individu semacam itu mungkin saja tidak mampu memahami konteks perilaku mereka. "Dibutuhkan fungsi otak yang lebih tinggi untuk mengendalikan dan mengelola emosi. Jadi yang IQ-nya rendah ini lebih meledak-ledak amarahnya." Psikiater konsultan senior di Promises Healthcare, Singapura, dr. Jacob Rajesh, menjelaskan bahwa rendahnya IQ juga bisa dikaitkan dengan kurangnya kemampuan mengatasi rasa frustrasi. "Mereka lebih impulsif. Saya pernah menjumpai satu atau dua kasus di mana mereka melukai kucing sampai cukup parah. Ini tidak terlalu umum, tapi bisa saja terjadi," ujarnya. Berdasarkan berbagai penelitian yang menyajikan korelasi antara kekerasan dalam rumah tangga dengan tindakan penyiksaan hewan, para ahli menyebutkan bahwa pelaku penyiksaan itu sendiri mungkin pernah menjadi korban kekerasan. "Para pelaku penyiksaan sering punya beberapa ciri dan pengalaman yang sama. Misalnya riwayat pengalaman traumatis dini seperti dilecehkan, ditelantarkan, atau penyalahgunaan narkoba, juga riwayat kekerasan dalam rumah tangga ataupun bullying," jelas Chow. Jika dibiarkan, mereka bisa makin kejam, makin sering melakukan kekejaman, bahkan dapat melakukannya terhadap sesama manusia, jelas para ahli. "Kalau sampai tega berlaku kejam terhadap hewan, itu tandanya kurang empati, dan ketika empati kurang, hal yang sama berlaku dalam perlakuan terhadap sesama manusia," kata dr. Lim. "Ketika tingkat empati seseorang itu lebih rendah, dia tidak merasakan sakit yang mungkin dirasakan orang lain, sehingga dia jadi lebih gampang menyakiti." Individu semacam ini mungkin saja menjadikan anggota keluarga yang cenderung pasrah, misalnya anak-anak, sebagai targetnya. KURANG KESADARAN BERBUAH INTOLERANSI Beberapa individu memilih untuk mengambil tindakan sendiri dan menyakiti hewan yang memasuki ruang-ruang hidup mereka. Anbarasi Boopal selaku salah satu direktur utama ACRES Animal Concerns Research and Education Society, atau Kelompok Penelitian dan Pendidikan Kepedulian Hewan mengaku ia telah menjumpai berbagai situasi semacam itu. Lembaga tersebut mencatat 69 kasus kekejaman terhadap satwa liar pada 2019, 49 pada 2020, 86 pada 2021, dan 56 pada tahun lalu. Ketika hewan liar ditemukan di tempat yang tidak terduga, mereka yang mencoba untuk memindahkan hewan tersebut pada akhirnya justru melukainya, kata Anbarasi. Dia menyebutkan, beberapa bulan lalu di satu gedung prasekolah, seorang guru menyiramkan air mendidih ke seekor ular-terbang firdaus hingga mati. Ular-terbang firdaus ini disiram oleh seorang guru prasekolah dengan air mendidih sampai mati. Foto ACRES Di antara kasus yang ditangani ACRES dalam tiga tahun terakhir adalah biawak yang dibeliti selotip, merpati yang ditancapi jarum, serta iguana dengan kaki diikat. "Ternyata ketika menyangkut hewan seperti ular dan biawak, orang cenderung mendahulukan rasa takut, dan apa pun yang dilakukan terhadap binatang-binatang itu dianggap benar," kata Anbarasi. "Itu dia kekhawatiran terbesar kami. Kami menemukan bahwa pencegahan saja tidak cukup. Kita butuh kesadaran lebih. Kita butuh toleransi lebih, juga pemahaman bahwa kalau Anda sebegitu takutnya dengan ular, seharusnya dari awal jangan didekati." Menurut Anbarasi, ketika interaksi antara manusia dengan alam begitu “terkendali” dan “tertata,” atau ketika keterhubungan manusia dengan hewan terbatas pada media, satwa liar cenderung disalahpahami. "Intinya, rasa takut yang kita semua punya itu ternyata kita serap, entah itu lewat film atau penggambaran tertentu tentang ular di media mainstream. Kata-kata seperti berbahaya, agresif, berbisa, racun – ada istilah-istilah tertentu yang dilekatkan dengan kelompok hewan tertentu." Melihat petugas ACRES memegang ular, orang-orang menyadari hewan tersebut tidak seseram yang mereka bayangkan, ujar Anbarasi. Ia menambahkan bahwa tidak ada satwa liar pemangsa manusia di Singapura. Dalam insiden yang terjadi baru-baru ini di luar Pasar Boon Lay Place, Singapura, sikap tidak toleran terhadap hewan yang dianggap berbahaya terlihat dalam penyiksaan terhadap seekor sanca kembang. Dalam satu video yang diunggah ke laman Facebook ACRES pada April lalu, sekelompok pria terekam mencengkeram sanca tersebut pada ekornya sembari menendangi dan memukulinya dengan kerat dan ember. Para pria itu tertawa sepanjang kejadian, hingga akhirnya salah satu dari mereka membunuh ular itu dengan cara menebasnya dengan pisau daging. Sekelompok pria terekam kamera tengah memukuli lalu memotong seekor sanca dengan parang di Pasar Boon Lay Place, 18 April 2023, menurut kelompok penyayang binatang ACRES. Tangkapan layar Instagram/eyesofacres Ditanya mengapa ada hewan yang disukai dan ada yang dibenci, para ahli mengatakan tiap hewan memang dinilai secara berbeda-beda, dan sebagian dianggap berbahaya. "Banyak orang takut ular dan melihatnya sebagai sesuatu yang jahat dan buruk. Dalam cerita rakyat, ular dipandang menjijikkan dan jahat, tapi secara biologis ular itu cuma hewan biasa," ujar dr. Wang. Dalam kasus-kasus yang melibatkan sekelompok orang, biasanya terdapat satu pemimpin dengan "kepribadian kuat" yang memengaruhi pihak lain untuk mengikutinya, kata dr. Wang. Ia menambahkan, hal serupa sering ditemukan dalam perkelahian antargeng. Ditambahkan dr. Rajesh, mentalitas keroyokan bisa jadi berperan dalam insiden ular sanca atau piton tadi. "Ketika seseorang menyerang, mencoba membunuh ular, kadang ada orang lewat yang lalu ikut-ikutan mencoba membunuh ular itu bersama-sama," katanya. "Saat ada empat atau lima laki-laki besar menyerang seekor piton, ada semacam rasa berkuasa, atau mungkin mereka merasa puas bisa menyakiti piton tersebut, dan mereka tahu kalau piton itu tidak bisa balas berbuat apa pun kepada mereka. "Ini mungkin gabungan dari tekanan pergaulan, mentalitas keroyokan, dan kemudian ada pula pelepasan emosi bagi diri mereka sendiri." Psikolog forensik senior di Promises Healthcare, June Fong, menambahkan bahwa ada pembagian rasa tanggung jawab dalam satu kelompok. "Jadi meskipun Anda tahu membunuh hewan itu salah, Anda tidak merasa bertanggung jawab sendirian karena yang lain juga melakukannya. Dan itu akan mengurangi keragu-raguan Anda," katanya. Menurut Presiden CWS Cat Welfare Society, atau Kelompok Peduli Kucing, Thenuga Vijakumar, kucing pernah dianggap sebagai hama karena jumlah kucing liar dulu terlalu banyak. "Awal mula saya jadi sukarelawan, CWS menemukan jauh lebih banyak kucing liar di jalanan daripada sekarang, dan itu pun sudah overpopulasi. "Akibatnya terjadi kekurangan sumber daya untuk merawat hewan-hewan tersebut, dan banyak yang sangat risih terhadap kucing karena jumlahnya yang terlalu banyak memunculkan gangguan bagi manusia," jelas Thenuga. Memberi makan secara sembrono juga turut membentuk citra “jorok” kucing, sebab sebagian orang melemparkan makanan untuk kucing begitu saja. Menurut Thenuga, kini orang-orang melihat bagaimana kucing dirawat secara bersih dan bertanggung jawab, sehingga citra yang lebih positif pun terbentuk. "Seiring waktu, dengan makin matangnya program sterilisasi dan makin banyaknya penyayang binatang yang terlibat, kami melihat populasi kucing di lapangan sudah lebih terkendali. "Jadi kejadian-kejadian buruk akibat banyaknya jumlah kucing sudah berkurang," tambah Thenuga yang memiliki lima ekor kucing. "Nah, yang kita lihat sekarang ini sepertinya lebih ke soal kesehatan mental, dan juga karena kucing-kucing liar gampang sekali dijadikan sasaran." KETIKA YANG MUDA MENYIKSA Kasus-kasus yang melibatkan remaja dan anak-anak jarang terjadi sebelum 2022. Tujuh laporan masuk ke SPCA tahun lalu, dan tahun ini sudah ada dua laporan. "Yang menakutkan adalah sifat dari kasus-kasus ini, bukan sekadar fakta yang terlibat itu anak-anak di bawah umur, tapi karena ada unsur kesengajaan untuk menyakiti dan melukai," ujar Aarthi. Ia menambahkan bahwa insiden semacam ini sudah melampaui rasa penasaran atau keingintahuan. "Keingintahuan itu misalnya ingin menyentuh anjing untuk merasakan sensasinya, atau ingin memegang ular karena terlihat licin." Menurutnya fenomena ini terkait dengan "elemen kebaruan," yakni ketika anak-anak meniru apa yang mereka lihat di media sosial, misalnya mengusili hewan peliharaan, demi kesenangan atau hiburan semata. "Saya bahkan tidak bisa bilang kalau itu rasa penasaran, karena saya lihat ... memaksa kucing makan rokok, hampir tidak ada di situ unsur penasarannya," kata Aarthi. Sebagian pakar lain percaya bahwa anak-anak bisa saja bertindak karena ketidaktahuan, sebab mereka tidak menyadari konsekuensi dari perilaku mereka. "Kalau orang tua kejam dan menghukum hewan, mungkin saja anak-anak juga melakukan hal yang sama," ujar dr. Boon Leng. "Kadang mereka merasa itu hal yang tepat karena mereka mungkin sedang melatih peliharaannya dan mencoba mencegahnya dari situasi yang menyusahkan, dan dengan memukul hewan itu, mereka kira itu cara yang tepat untuk melatihnya." Menurutnya, ketidakmampuan seorang anak untuk membedakan benar dan salah dapat membuat mereka bertindak tanpa melibatkan perasaan. "Bisa juga ada situasi di mana ... mereka bersikap kejam untuk memproyeksikan kemarahan, memproyeksikan kecemasan atau bahkan kadang mendapatkan kepuasan dan kesenangan dari berbuat kejam terhadap hewan itu," tambah dr. Lim. Dalam kasus-kasus lebih serius, anak-anak mungkin mengalami gangguan perilaku, imbuh para psikiater. Menurut dr. Rajesh, gangguan semacam ini tercermin pada perilaku buruk anak-anak, termasuk gemar berbohong, bolos sekolah, dan cenderung agresif atau kasar terhadap anak-anak lain maupun benda sekitar. "Jadi, sebagai bagian dari gangguan perilaku, mereka pun bisa menyakiti hewan. Gangguan perilaku bisa berkembang menjadi gangguan kepribadian antisosial saat dewasa, ketika mereka bisa jadi melanjutkan kejahatan mereka," jelas dr. Rajesh. Ia menambahkan bahwa kurangnya penyesalan dan empati juga dapat menjadi ciri individu semacam ini. Ditanya bagaimana sifat-sifat semacam itu muncul, para psikiater menyebutkan kemungkinan perpaduan unsur genetika dengan faktor-faktor lain, misalnya tumbuh dalam keluarga disfungsional yang menormalisasi kekerasan. "Lingkungan yang membentuk kekerasan atau agresi itu mungkin bahkan lazim di masa sekarang ini, bukan cuma bullies, kawan sebaya atau anggota keluarga dan wali yang agresif," kata dr. Annabelle. "Mungkin saja anak-anak atau remaja terpapar kekerasan atau perilaku agresif lewat internet, mengingat jangkauan dan peredaran konten yang menggambarkan perilaku semacam itu." Seekor beo dengan sumpit diikatkan pada kedua kakinya kiri dan merpati dengan jarum-jarum tertancap di tubuhnya. Foto ACRES DAPATKAH DISEMBUHKAN? Menurut Fong dari Promises Healthcare, tanda-tanda yang mengindikasikan niat nuntuk menyiksa hewan bisa dikenali. “Mereka mungkin mencari informasi di internet tentang cara-cara menyakiti hewan atau menyingkirkan bangkai hewan,” jelasnya. “Kalau anak dan remaja memposting di media sosial atau menyukai video yang menampilkan hewan disiksa dan mendukung kekejaman terhadap hewan, itu juga bisa jadi petunjuk.” Sebagian besar tindakan penyiksaan dilakukan secara oportunistik dan impulsif, dan intervensi yang efektif sering kali hanya bisa dilakukan setelah kejadian. Menurut Chow, pelaku kekejaman terhadap hewan memiliki riwayat, kondisi, dan motivasi yang kompleks. Intervensi pun bergantung pada akar penyebabnya. Intervensi psikologis biasanya dimulai dengan mempelajari riwayat pelaku. Sebagai contoh, Chow memiliki pasien dengan trauma masa kecil. Kemarahan dan frustrasi ia lampiaskan dengan mencekik dan memukul kucing-kucingnya. Bagian dari perawatannya adalah membantunya memahami dan mengelola emosi, memaafkan masa lalunya, serta mencari cara-cara sehat untuk menyalurkan luapan perasaannya. Menurut dr. Wang, tak ada solusi sapu jagat dalam psikiatri. Konseling dan terapi merupakan komponen penting dalam proses pemulihan, tambahnya. "Konseling jangka panjang diperlukan karena kita perlu membantu mereka memahami bahwa perilaku mereka melukai orang lain," tambahnya. Menurut dr. Lim, pada kasus anak-anak yang diduga mengalami gangguan perilaku, intervensi keluarga terbukti bermanfaat. Ia menjelaskan bahwa melalui terapi yang melibatkan orang tua, anak-anak dapat mengurangi perilaku menyimpang. Di usia dini, kepribadian anak-anak belum sepenuhnya "terkonsolidasi," tambahnya. "Ini lebih ke terapi – yang terstruktur – menetapkan batasan, juga aturan," kata dr. Rajesh, lantas menambahkan bahwa individu dengan cacat intelektual dapat diajari aneka keterampilan guna meningkatkan kemampuan berkomunikasi. Menurut Fong dan dr. Rajesh, terapi perilaku kognitif dapat membantu pasien mengembangkan empati serta kemampuan untuk mengevaluasi konsekuensi dari tindakan mereka. Para ahli umumnya sepakat bahwa ketika penyiksaan dilakukan berulang-ulang dan upaya konseling tidak berhasil, penjara mungkin satu-satunya solusi. Hukuman penjara menjadi contoh bagi yang lain bahwa tidak ada toleransi bagi perilaku menyiksa. SPCA dan ACRES menekankan pentingnya membentuk sikap yang baik terhadap hewan sejak usia dini melalui pendidikan dan interaksi positif dengan hewan. PENYIKSAAN HEWAN DALAM PENYELIDIKAN Sejak 2019, AVS Animal and Veterinary Service, atau Layanan dan Kedokteran Hewan, satu lembaga Singapura di bawah National Parks Board Dewan Taman Nasional, telah menyelidiki sekitar dugaan kasus kekejaman terhadap hewan setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut, sekitar 5 persen kasus yang meliputi kelalaian, penelantaran, dan penganiayaan telah diganjar tindakan hukum seperti denda nonsidang, surat peringatan, dan tuntutan pengadilan. Joshua Teoh, direktur investigasi di AVS, menyampaikan kepada CNA bahwa kebanyakan dari kasus-kasus lainnya melibatkan perselisihan antartetangga atau kecelakaan lalu lintas maupun kekerasan terhadap hewan liar. Setelah menerima laporan, petugas investigasi AVS biasanya mewawancarai saksi-saksi dan bekerja sama dengan berbagai kelompok peduli binatang, klinik hewan, dan lembaga pemerintah lainnya. AVS dapat melakukan razia untuk kasus-kasus tertentu. Menurut Teoh, satu jenis kasus yang sering terjadi adalah penelantaran hewan peliharaan dalam kondisi tidak layak. “Berdasarkan apa yang kami kumpulkan dan pelajari pada kasus-kasus terdahulu, saya kira bisa kami simpulkan bahwa mayoritas pemilik hewan peliharaan kurang pengetahuan dan kesadaran akan cara merawat hewan dengan baik,” imbuhnya. “Jadi menanggapi semua itu, kami mengambil jalur edukasi. Kami berusaha mengajari mereka hal yang benar dan menyampaikan bagaimana caranya bertanggung jawab atas hewan peliharaan, apa saja yang boleh dan tidak boleh. Kebanyakan dari mereka mau menerima dan menjadi lebih baik.” Di antara beberapa tantangan yang dihadapi AVS dalam proses investigasi adalah kurangnya bukti atau saksi mata. Kadang petugas harus mengandalkan bukti petunjuk, misalnya senjata yang digunakan atau laporan pascamortem hewan yang disiksa. Saat ini SPCA memiliki empat petugas lapangan dan satu juru inspeksi. Selain menyelamatkan hewan, badan amal ini juga menindaklanjuti laporan kelalaian, penyiksaan, dan penelantaran. Kasus-kasus dapat ditangani dalam satu minggu hingga dua tahun. Ketika petugas SPCA turun tangan, mereka yang dituduh menyiksa cenderung "sangat defensif." Dikisahkan oleh Aarthi, suatu kali ada dua anak laki-laki membawa anjing mereka berjalan-jalan, dan salah satunya terekam menarik tali kekang anjing kecilnya hingga terangkat ke udara. “Kami hubungi dan kami meminta pihak berwenang untuk bergabung memberi konseling, karena ini tipis batasnya antara apa kamu paham cara memelihara anjing’ dan apa kamu sengaja menyiksa.’ “Kedua anak itu datang bersama ayah mereka dan ayahnya sangat tidak senang putra-putranya terlibat hal semacam ini. “Dia berusaha membenarkan tindakan anak-anaknya ke kami dan kami selalu kesulitan ketika dia bilang, oh, kan ada tali kekangnya, memangnya apa salahnya kalau saya angkat anjingnya seperti ini?’ “Anda pun sadar mereka mencontoh itu dari orang tuanya.” Sebagian kasus tidak dapat dilanjutkan karena kurang bukti, kata Aarthi dan Lee kepada CNA. Menurut Lee, ada pula penyayang binatang yang begitu sedihnya hingga mereka mengkremasi hewan yang disiksa, menghilangkan bukti penting yang dibutuhkan SPCA untuk menindaklanjuti kasus. Terkadang perlakuan kejam terendus jauh belakangan. Lee berkisah tentang seekor anjing yang kelaparan selama berbulan-bulan. Bangkainya diserahkan kepada SPCA dalam keadaan tinggal "kulit dan tulang." Bangkai anjing yang tinggal "kulit dan tulang" saat diserahkan kepada SPCA. Foto SPCA Singapura Pada 2014, pemilik anjing tersebut dikenai denda terberat sebesar S$ sekitar Rp95 juta berdasarkan Undang-Undang Hewan dan Burung Singapura. SPCA sebelumnya meminta agar pemilik anjing tersebut dipenjara, menyatakan denda tersebut “tidak cukup untuk penelantaran dan penganiayaan yang sedemikian ekstrem dan menyiksa terhadap hewan tak bersalah dan tak berdaya,” sebagaimana dilansir koran TODAY Singapura. Senada dengan itu, Aarthi menyerukan pemberlakuan hukuman lebih berat serta larangan memiliki hewan peliharaan seumur hidup bagi pelaku. Menurut peraturan terkini di Singapura, pelaku dapat didiskualifikasi dari kepemilikan hewan peliharaan paling lama satu tahun. Menurut jawaban parlementer tertulis oleh Kementerian Pembangunan Nasional Singapura pada bulan Maret lalu, 11 perintah diskualifikasi telah diberlakukan pada tahun 2022 atas pelaku kekejaman terhadap hewan. Berdasarkan Undang-Undang Hewan dan Burung yang berlaku, pelaku kekejaman terhadap hewan dapat dihukum penjara hingga 18 bulan, denda hingga S$ sekitar Rp165 juta, atau keduanya. Jika mengulanginya, pelaku dapat dihukum penjara hingga tiga tahun, denda hingga S$ atau keduanya. Hukuman bisa lebih berat apabila pelaku bekerja di bidang yang berkaitan dengan hewan. Terkait kasus anjing jenis silky terrier yang moncongnya diikat, belum ada yang teridentifikasi sebagai pelaku. “Untungnya anjingnya sudah pulih dalam perawatan kami dan diadopsi beberapa bulan kemudian,” ujar Lee diiringi senyum. Baca artikel ini dalam Bahasa Inggris. Baca juga artikel Bahasa Indonesia ini mengenai nestapa pensiunan pesepak bola yang terpaksa jual medali demi penuhi kebutuhan hidup. Ikuti CNA di Facebook dan Twitter untuk lebih banyak artikel.
Caramerawat binatang peliharaan yang pertama adalah dengan membersihkan kotorannya secara rutin. Langkah ini merupakan salah satu cara agar hewan kesayangan mendapatkan lingkungan yang bersih dan jauh dari penyakit yang dapat menyerangnya. Sebab, kotoran merupakan tumpukan sisa makanan yang tentu saja dapat mengundang bakteri hingga lalat
Jenis Hewan Peliharaan – Apakah Anda termasuk pecinta hewan? Tertarik untuk mengadopsi hewan peliharaan? Jika masih bingung untuk memelihara hewan apa, maka kamu bisa simak artikel ini Grameds. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan jenis hewan peliharaan, mulai dari yang berukuran kecil, hingga yang berukuran besar. Jadi, simak artikel ini, sampai selesai, Grameds. Jenis Hewan Peliharaan1. Ikan Cupang2. Kelincia. Kelinci Rexb. Kelinci Anggorac. Kelinci Satind. Kelinci Lop3. Landak Mini4. Anjing5. Ikan Hias6. Ikan Koi7. Ikan Arwanaa. Arwana Super Redb. Arwana Golden Red Red Tail Golden, RTGc. Arwana Hijau Green Arwana/ Golden Pianod. Arwana Banjare. Arwana Silver/Arwana Brazil8. Lovebirds Burung Cinta9. Burung Kakaktua10. Burung Merpati11. Burung Kenari12. Kura-Kura13. Reptila. Ular Jagungb. Iguanac. Leopard Geckod. Bunglon14. Kucing15. Guinea Pigs16. HamstersMerawat Hewan Peliharaan1. Perlunya adaptasi2. Pastikan pengawasan3. Kenali sikap peliharaan4. Pastikan vaksin lengkap5. Berikan kasih sayang yang tulusRekomendasi Buku & Artikel TerkaitKategori Ilmu Berkaitan Usaha / BisnisArtikel Hewan Beberapa orang menyukai suasana rumah saat diisi hewan-hewan lucu dan unik. Anda juga bisa dengan mudah menemukan hewan peliharaan yang mudah dipelihara, jinak, dan serta memiliki warna menarik. Jenis hewan peliharaan yang banyak dipilih, biasanya, seperti kucing dan anjing. Kedua hewan ini memiliki bulu halus hingga berwajah imut. Namun, pada kenyataannya tak cuma kucing dan anjing saja, tetapi ada juga beberapa hewan yang cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan. Hewan apa sajakah itu? 1. Ikan Cupang Ikan cupang atau Betta Fish memiliki beragam corak, warna, dan jenis. Ikan hias ini berasal dari Asia, dulunya hidup di perairan dangkal, rawa-rawa, kolam, atau sungai berarus lambat. Ikan berukuran mini ini kemudian dikembangkan hingga menjadi berbagai varian dan memiliki warna cantik. Cupang yang dipelihara cenderung hidup sendiri dan ditempatkan pada wadah terpisah dari ikan lain. Selain itu, cupang juga masuk ke dalam daftar hewan peliharaan yang mudah dirawat. Di alam bebas, ikan ini bisa memakan larva dan serangga kecil. Anda bisa memberi makan secara rutin, seperti pelet dan makanan ikan berukuran kecil. Jika Anda tertarik memelihara ikan cupang, pastikan untuk membersihkan wadahnya secara teratur. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan obat anti jamur dan daun ketapang untuk kesehatan ikan cupang. 2. Kelinci Kelinci masuk dalam daftar hewan peliharaan yang mudah dirawat. Anda bisa membelikan kandang dan rutin memberi air, serta sayuran pada kelinci. Selain itu, Anda harus membersihkan secara rutin kotoran di kandang. Selain mudah dirawat, kelinci termasuk hewan lucu dan menggemaskan. Binatang pengerat ini memiliki bulu halus dan wajah imut. Di Indonesia, ada jenis kelinci populer yang biasanya dijadikan hewan peliharaan. Berikut jenis-jenis kelinci yang biasa dijadikan sebagai hewan peliharaan, antara lain a. Kelinci Rex Pintarpet Jenis kelinci yang memiliki bulu putih dasar dan warna hitam bintik-bintik di tubuhnya. Kelinci ini berasal dari Argentina. b. Kelinci Anggora Arena Hewan Kelinci Anggora memiliki bulu panjang dan tebal seperti kucing anggora. Kelinci ini berasal dari Turki. Ada beragam warna kelinci seperti putih, coklat, dan abu-abu. c. Kelinci Satin Dictio Community Hewan peliharaan satu ini memiliki warna coklat dan hitam, serta berbuntut pendek. Kelinci ini berasal dari Amerika Serikat AS d. Kelinci Lop Pinhome Kelinci Lop merupakan kelinci bertelinga panjang dan berbulu tebal. Kelinci ini memiliki warna putih, hitam atau coklat. 3. Landak Mini Landak mini berukuran kecil, bulunya tidak tajam, dan jinak pada manusia. Selain itu, landak mini memiliki duri halus yang bisa dibersihkan dengan sikat. Hewan peliharaan ini berasal dari Afrika dan bisa hidup selama 3-6 tahun. Landak mini termasuk binatang aktif, namun terkadang pendiam, dan membutuhkan banyak perawatan. Jika Anda ingin memelihara landak mini, pastikan memiliki air yang cukup untuk minum. Lalu, beri makanan berkualitas seperti buah, sayur, dan camilan untuk landak. 4. Anjing Anjing banyak dipelihara dan terdiri dari berbagai jenis. American Kennel Club AKC menemukan 195 jenis dan 79 jenis anjing terbaru. Ada berbagai jenis anjing sebagai hewan peliharaan, menjaga rumah, dan bermain bersama anak-anak. Anjing memiliki sifat periang, lucu, dan taat pada pemiliknya. Anda bisa melatih anjing peliharaan untuk menangkap bola atau kayu. Saat ini, ada ratusan varian anjing mulai dari ukuran terkecil seperti chihuahua sampai anjing berukuran besar seperti bulldog. 5. Ikan Hias Ikan hias masuk dalam daftar hewan peliharaan populer di Amerika Serikat. Di negara tersebut, setiap rumah atau kurang lebih 12% memelihara ikan hias. Ikan hias masuk dalam daftar hewan yang mudah dirawat dan menyenangkan. Terdapat berbagai jenis ikan hias air tawar dan air laut yang bisa dimasukkan dalam akuarium berukuran besar. Anda bisa memberikan tanaman air, pasir, oksigen dan hiasan untuk menambah cantik akuarium. Makanan ikan hias bisa beragam, seperti jentik nyamuk, kutu air, pelet, sampai cacing sutra. Ada berbagai jenis ikan hias yang bisa dipelihara di akuarium seperti Ikan guppy, neon tetra, ikan sumatra, ikan neon hitam, ikan mas, angelfish, dan masih banyak lagi. Jadi, apakah kamu tertarik untuk memelihara ikan hias? 6. Ikan Koi Dalam bahasa Jepang, ikan koi merujuk pada nishikigoi dalam bahasa Jepang. Koi merupakan simbol persahabatan dan cinta. Ikan koi termasuk salah satu ikan hias yang bisa ditempatkan di kolam atau akuarium. Ada beberapa jenis koi yang biasa dipelihara di rumah, seperti seperti Kohaku, Taisho Sanshoku, dan Showa Sanshoku. 7. Ikan Arwana Ikan arwana masuk dalam daftar ikan peliharaan berharga tinggi. Hewan peliharaan ini masuk dalam suku kecil ikan air tawar primitif. Ikan arwana masih kerabat dengan ikan arapaima gigas. Ikan ini memiliki bentuk warna yang indah dan kepala yang unik. Harga satu arwana mulai dari ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah. Berikut beberapa jenis ikan arwana seperti a. Arwana Super Red Ruparupa Ikan arwana ini berasal dari Sungai Kapuas dan Danau Sentarum, Kalimantan Barat. Mengutip dari ikan arwana ini berwarna merah dan dikelompokkan menjadi 4 varietas. Varietas tersebut adalah Arwana Merah Darah Blood Red, Merah Cabai Chili Red, Merah Orange Orange Red, dan Merah Emas Golden Red. b. Arwana Golden Red Red Tail Golden, RTG Ikan arwana ini memiliki warna emas pada bagian sisik. Ikan arwana golden red muda memiliki warna lebih kusam dibandingkan jenis yang lain. c. Arwana Hijau Green Arwana/ Golden Piano Sukaikan Arwana hijau ditemukan di Thailand, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Indonesia. Hewan peliharaan satu ini memiliki warna kelabu kehijauan garis-garis di bagian ekor. Ikan ini juga memiliki mulut lebih besar dibanding jenis ikan arwana lainnya. d. Arwana Banjar Arwana Wiki Arwana Banjar memiliki warna sirip jingga pucat, ekor berwarna kuning atau jingga, dan tidak memiliki warna merah di badan. Ikan arwana jenis ini memiliki ciri khas bentuk kepala cenderung bulat dan mulut tidak terlalu lancip. e. Arwana Silver/Arwana Brazil Tribuntravel Ikan arwana silver memiliki panjang 50-60 cm dan berasal dari Amerika Selatan. Ikan ini memiliki warna platinum perak atau silver. Bagian tubuhnya berwarna perak merata. 8. Lovebirds Burung Cinta Lovebirds adalah jenis burung yang bisa dipelihara di rumah. Hewan peliharaan satu ini banyak dipelihara karena bentuknya yang mungil dan warnanya yang indah. Tidak hanya itu, burung ini juga membentuk koloni dan biasanya hidup berpasangan. Jika Anda tertarik memelihara Lovebirds, berikan biji-bijian, sayur, dan buah untuk makanannya. Selain itu, Anda juga membutuhkan air dan kandang besar untuk memelihara burung jenis ini 9. Burung Kakaktua Halodoc Burung kakaktua termasuk hewan peliharaan yang ramah dan penyayang. Kakaktua memiliki kecerdasan, sehingga Anda bisa melatih untuk meniru suara manusia dan mampu hidup 10-14 tahun. Kakak Tua memiliki warna tubuh yang indah. Ada beberapa jenis burung kakaktua yaitu Kakatua Hitam, Kakatua Maluku, Parkit Australia, Kakaktua putih, Kakaktua koki, Kakaktua Galah, Kakaktua Baudin. 10. Burung Merpati Burung merpati termasuk burung jinak dan jarak menggigit. Burung merpati memiliki paruh kecil dan bulu lembut. Corak burung merpati beragam, ada yang abu-abu dan memiliki garis hitam, ada merpati berwarna putih. Jenis merpati antara lain Merpati Es, Merpati Kamyshin, Oriental Roller, dan Antwerp Smerle. 11. Burung Kenari Orami Burung kenari serinus canaria awalnya berasal dari Kepulauan Canary, Spanyol. Burung Kenari menyebar hampir ke seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Burung ini berukuran kecil 10-12 centimeter dan beratnya sekitar 15 gram. Selain itu, burung kenari banyak dipelihara karena memiliki kicauan merdu. 12. Kura-Kura Kura-kura termasuk reptil yang populer dipelihara banyak orang. Kura-kura memiliki cangkang keras dan bisa hidup lama. Jika Anda ingin memelihara kura-kura, buatlah kolam berisi air untuk kura-kura berenang. Makanan kura-kura tergantung jenisnya, ada yang memakan ikan, sayuran, bahkan buah. Jenis kura-kura peliharaan paling umum adalah Red Ear Slider. Kura-kura asal Brasil ini memiliki warna merah di bagian telinga. Kura-kura ini memiliki warna paduan hijau dan kuning. Kura-kura juga memiliki beberapa jenis, seperti Trachemys Scripta Elegans, Leopard Tortoise, Indian Star Tortoise, Aldabra Tortoise, Spurred Tortoise, Sulcata Tortoise, dan masih banyak lagi. 13. Reptil Reptil masuk dalam hewan peliharaan unik dan jinak. Beberapa orang menyukai reptil karena bisa dipelihara di dalam kandang. Adapun jenis-jenis reptil yang banyak dipelihara, antara lain a. Ular Jagung Ular Jagung dan jenis ular jinak yang memiliki warna indah banyak dipelihara. Ular ini juga memiliki pola unik dan umumnya berukuran kecil. Anda bisa memberi pakan tikus sebagai makanan ular. b. Iguana Iguana merupakan hewan peliharaan termasuk reptil besar yang bisa dipelihara. Iguana dewasa termasuk jinak dan ia suka memanjat dan malas bergerak. Hewan ini biasanya memakan buah-buahan dan sayur. c. Leopard Gecko Leopard Gecko adalah jenis tokek yang memiliki warna cerah seperti putih hitam, kuning, jingga, dan masih banyak lagi. Gecko berasal dari Pakistan, India, dan Iran yang banyak dipelihara. Warna tubuh yang eksotis dan pemeliharaan mudah, membuat beberapa orang tertarik memelihara. Uniknya, Gecko berukuran 15-25 cm dan bisa hidup sampai 20 tahun. d. Bunglon Selain ular dan iguana, bagi pecinta reptil, bunglon masuk hewan peliharaan unik. Bunglon memiliki warna menarik karena bisa menyesuaikan warna dengan lingkungan mimikri. Ada beberapa jenis bunglon seperti Bunglon Yaman, Senegal, Jackson, Fischer, Panther, Surai, dan Flap-Necked. 14. Kucing Hewan peliharaan ini termasuk jenis karnivora yang banyak dipelihara orang. Kucing termasuk hewan lucu, imut, berbulu, dan bertingkah lucu. Mengutip dari Animal Clinic, ada 40-70 ras kucing berbeda. Cat Fanciers Association CFA menyebutkan ada 42 ras kucing dan Asosiasi Kucing Internasional menyatakan ada 71 ras kucing. Selain kucing domestik yang dipelihara, ada beberapa kucing ras dari luar negeri yang disukai. Kucing ras yang dipelihara di Indonesia antara lain kucing Bengal, Maine Coon, kucing Persia, British Shorthair, kucing Siam, Sphynx, Ragdoll, Kucing Munchkin, Kucing hutan Norwegia, Russian Blue, Savannah, Kucing Anggora, Himalaya, dan masih banyak lagi. 15. Guinea Pigs Guinea Pigs atau Tikus belanda cavia porcellus adalah hewan pengerat berukuran besar. Sebenarnya, hewan ini berasal dari Andes dan memiliki bulu tebal. Guinea Pigs memiliki tubuh hampir sama dengan kelinci, tetapi telinganya kecil dan bentuk wajah seperti hamster. 16. Hamsters Hamster termasuk hewan peliharaan populer karena bentuknya yang kecil dan memiliki warna bagus. Makanan hewan peliharaan satu ini biasanya biji, sayur, dan buah. Anda bisa memberikan hamster tempat yang luas dan nyaman. Hamster termasuk hewan berumur pendek karena bisa bertahan sampai 3 tahun. Sedangkan hamster peliharaan bisa bertahan sampai berumur 3,5 tahun. Merawat Hewan Peliharaan Sama halnya dengan manusia, hewan juga perlu dirawat dengan penuh kasih sayang. Jika Anda berpikiran untuk memelihara hewan dirumah, tentu perlu memahami bagaimana merawat hewan dengan benar. Berikut penjelasannya 1. Perlunya adaptasi Untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka, Anda pun tak perlu ragu untuk rutin berkonsultasi dengan dokter hewan. Untuk sepenuhnya menerima hewan peliharaan menjadi bagian dari keluarga, ada beberapa adaptasi yang perlu Anda dan keluarga lakukan. Tujuan dari dilakukannya adaptasi adalah untuk memastikan semuanya jika hewan peliharaan selalu hidup aman, sehat, dan minim resiko. 2. Pastikan pengawasan Hal yang harus diingat adalah jangan pernah meninggalkan anak kecil atau bayi sendirian dengan peliharaan, terutama anjing. Setiap anjing dan kucing, khususnya yang sudah tua, memiliki tingkat toleransi berbeda-beda pada interaksi dari sekitarnya. Oleh karena itu, interaksi anak dan peliharaan harus selalu diawasi, khususnya saat sedang ada makanan. Ajari anak-anak yang ada di rumah Anda untuk selalu bersikap lembut pada peliharaan dan memberikan ruang ketika anjing atau kucing sedang tidak ingin bermain. 3. Kenali sikap peliharaan Perhatikan perubahan sikap sekecil apapun pada peliharaan Anda. Kebiasaan hewan peliharaan perlahan-lahan akan Anda kenali setelah mengadopsinya. Adanya perubahan biasanya menandakan rasa tidak nyaman secara fisik dan psikis. Alangkah baiknya, segera ditangani agar hewan peliharaan tidak stres. 4. Pastikan vaksin lengkap Berikan vaksin lengkap untuk seluruh hewan peliharaan dan jaga kebersihan rumah Anda. Dengan begitu, Anda dan hewan peliharaan Anda bisa terus sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit. 5. Berikan kasih sayang yang tulus Memiliki hewan peliharaan berarti menjadikan mereka bagian keluarga Anda yang harus dirawat dan disayang seumur hidup. Mereka pun akan membalas kasih sayang Anda dengan cara mereka sendiri. Demikian pembahasan tentang jenis hewan peliharaan, mulai dari yang membutuhkan kandang kecil hingga membutuhkan kandang yang luas. Setelah mengetahui jenis hewan peliharaan, kamu akan memelihara jenis hewan apa? Grameds bisa mendapatkan lebih banyak informasi seputar jenis hewan peliharaan dengan membaca buku yang tersedia di Sebagai SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Rekomendasi Buku & Artikel Terkait Penulis Yufi Cantika Sukma Ilahiah BACA JUGA Buku Cara Merawat Hewan Peliharaan Jenis-Jenis Anjing Peliharaan yang Lucu dan Menggemaskan 16 Jenis-Jenis Kucing Peliharaan Populer Jenis-Jenis Anjing Lucu dan Cara Merawatnya Cara Merawat Kura-Kura dan Jenis Makanannya 10 Jenis Kura-Kura yang Bisa Jadi Hewan Peliharaan 10 Jenis Anjing Kecil yang Tidak Bisa Besar untuk Dipelihara ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Homepage/ Sekolah / Membuat Cerita Tentang Memelihara Ikan. Membuat Cerita Tentang Memelihara Ikan Oleh Diposting pada 12/02/2021. Contoh Gambar Ilustrasi Tema Hewan Kesayangan Kumpulan Cerita Tentang Hewan Peliharaan Shopee Indonesia Organ Gerak Manusia Dan Hewan Gambar Ilustrasi Hewan.
 Hobi Minggu, 11 Juni 2023 - 0900 WIB WISATA –Jakarta. Kucing adalah hewan peliharaan yang populer di kalangan pecinta hewan di seluruh dunia. Selain menjadi teman yang setia, mengurus dan memelihara kucing juga dapat menjadi hobi yang sangat memuaskan. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi manfaat dari hobi merawat dan memelihara kucing serta betapa menariknya eksplorasi dalam dunia mengurus kucing dapat memberikan rasa kepuasan dan pencapaian. Ketika kita merawat seekor kucing, kita bertanggung jawab untuk memberikan perawatan yang baik seperti memberi makan, membersihkan kandang, dan menjaga kesehatannya. Melakukan tugas-tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan kepedulian memberikan rasa pencapaian dan kepuasan yang tak ternilai. Melihat kucing yang kita rawat tumbuh sehat dan bahagia adalah hadiah yang luar biasa dan memberikan rasa makna dalam hidup hobi merawat kucing juga memperluas pengetahuan kita tentang hewan dan kesehatan. Untuk merawat kucing dengan baik, kita perlu mempelajari tentang kebutuhan mereka, jenis makanan yang tepat, perawatan kesehatan yang diperlukan, dan perilaku kucing yang khas. Melalui eksplorasi ini, kita akan menjadi lebih terampil dan terinformasi tentang hewan peliharaan kita. Kita juga dapat mengembangkan keterampilan baru dalam merawat kucing, seperti memberikan perawatan medis dasar atau melatih mereka dalam perilaku yang itu, merawat kucing juga dapat membawa kegembiraan dan keceriaan dalam kehidupan sehari-hari. Kucing memiliki tingkah laku yang unik dan menggemaskan. Mereka dapat memberikan momen-momen lucu dan menghibur dengan kelucuan dan kecerdasan mereka. Melihat kucing bermain, melompat, atau bermain-main dengan mainan mereka dapat menghilangkan stres dan mengangkat suasana hati. Menghabiskan waktu dengan kucing dapat menjadi hiburan yang menyenangkan dan menghilangkan kebosanan dalam rutinitas mengurus kucing juga dapat menjadi sumber hubungan sosial yang lebih baik. Kucing sering kali menjadi topik percakapan yang menarik dan dapat memfasilitasi interaksi dengan orang lain. Bergabung dengan komunitas pecinta kucing, mengikuti acara kucing, atau berbagi cerita dan pengalaman dengan orang lain yang memiliki minat yang sama dapat membantu memperluas jaringan sosial kita. Ini memberi kita kesempatan untuk bertemu dengan orang-orang baru, berbagi pengetahuan, dan membangun persahabatan yang mengurus kucing juga memiliki manfaat kesehatan. Menurut penelitian, interaksi dengan kucing dapat membantu menurunkan stres dan mengurangi risiko penyakit jantung. Sentuhan lembut dari kucing dapat meredakan ketegangan dan meningkatkan suasana hati. Keberadaan kucing dalam hidup kita dapat memberikan dukungan emosional dan mengurangi rasa merawat dan memelihara kucing adalah kegiatan yang sangat bermanfaat. Dari kepuasan dan pencapaian hingga peningkatan pengetahuan, kegembiraan, hubungan sosial, dan manfaat kesehatan, eksplorasi dalam dunia kucing membawa berbagai manfaat positif. Jadi, jika Anda mencari hobi yang menarik dan memuaskan, jangan ragu untuk menjelajahi dunia kucing dan menemukan keajaiban yang ada di dalamnya.
Lihatjawaban Cergam mengandung pengertian perpaduan gambar dan teks yang berbaur menjadi satu kesatuan serta 1 Membuat gambar peredaran darah hewan Tepat pada waktunya, datanglah Si Kancil org 10+ Cerita fabel kancil dan siput ideas in 2021 | Inform Cerita Sang Kancil yang Cepat Kalah pada Si Siput nan Lambat 3 Nov 2020 — Alkisah Unduh PDF Unduh PDF Memiliki hewan peliharaan memang menyenangkan, tetapi juga membutuhkan kerja keras. Jika Anda melakukan persiapan dengan baik, melaksanakan riset, dan menyayangi hewan peliharaan Anda tanpa pamrih, memelihara hewan peliharaan tidaklah terasa berat. Bacalah artikel ini untuk mendapatkan beberapa kiat dalam memelihara hewan kesayangan Anda. 1 Tentukan apakah Anda mampu merawat hewan peliharaan. Meskipun memelihara hewan peliharaan sangat menyenangkan, mereka tidak mudah dirawat. Semua hewan peliharaan memerlukan waktu, uang, dan kasih sayang. Selain itu, hewan dan peranakan tertentu memiliki berbagai kebutuhan khusus. Pastikan Anda memang menginginkan hewan peliharaan dalam jangka panjang. Sebagian hewan peliharaan memerlukan perhatian khusus dan perawatan di siang hari. Jadi, pastikan Anda sudah berada di rumah untuk merawat hewan peliharaan. Jika Anda memilki anak, cari hewan peliharaan yang aman untuk anak-anak. Sebagai contoh, hamster atau ikan cocok sebagai hewan peliharaan pertama Anda. Jika Anda berencana pindah atau mengubah gaya hidup secara drastis, jangan pelihara hewan sampai hidup Anda stabil.[1] 2 Pilihlah hewan peliharaan yang sesuai gaya hidup Anda. Bahkan jenis anjing yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda pula. Jadi, pastikan Anda memilih hewan yang cocok dengan Anda. Lakukan riset terkait perilaku dan kebutuhan hewan yang Anda suka, sebelum membeli. Jangan langsung hanya menentukan satu pilihan atau peranakan. Buka pikiran Anda, dan mungkin Anda akan terkejut dengan pilihan yang dibuat. Perhatikan kebutuhan umum yang dibutuhkan hewan-hewan peliharaan berikut Anjing. Walaupun anjing memiliki banyak peranakan, semua jenis anjing butuh perhatian, olahraga, dan cukup ruang untuk berkeliaran. Kucing. Pintar dan penyendiri, kucing bisa dipelihara tanpa banyak pengawasan. Namun, kucing masih membutuhkan waktu dan kasih sayang supaya tidak rewel. Hamster, Gerbil, Musang, dan Tikus. Hewan-hewan pengerat cocok sebagai hewan peliharaan pertama karena ekonomis dan berumur singkat. Namun, hewan ini sering kali berbau menyengat. Ikan. Ikan membutuhkan perhatian dan perawatan yang teliti untuk bisa hidup. Anda tidak akan bisa bermanja dengan ikan. Anggaplah memelihara ikan seperti merawat kebun. Kadal. Independen dan mudah dirawat, kadal tidak akan memberikan banyak kasih sayang dan sulit didiagnosis jika sakit. Burung. Burung cenderung berantakan dan sering kali berisik. Burung juga berharga mahal dan sering kali temperamental, terutama burung besar seperti beo. 3 Siapkan rumah Anda untuk hewan peliharaan. Hewan peliharaan sering kali mengakibatkan masalah jika Anda tidak membuat batasan atau ruang aman karena mereka selalu ingin tahu, suka makan, dan tidak bisa mendengarkan peringatan Anda. Burung dapat kabur lewat jendela, kadal dapat cepat berlari di sekitar rumah, dan anjing atau kucing bisa berkeliaran di jalanan. Perhatikan semua bukaan yang bisa digunakan hewan peliharaan untuk kabur dan pastikan makanan hewan disimpan di tempat aman yang tidak bisa dijangkau hewan peliharaan Anda. Singkirkan benda berbahaya, seperti pisau atau makanan beracun. Jika Anda ingin hewan bisa bermain-main di luar, pasanglah pagar di halaman rumah Anda. Siapkan satu ruangan yang akan menjadi “kamar tidur” hewan peliharaan. Usahakan mulai memelihara hewan ketika kehidupan Anda sedang dalam masa tenang untuk menghindari stres ketika berusaha saling mengenal. 4 Siapkan perlengkapan kebutuhan hewan peliharaan Anda sebelum memelihara. Berkonsultasilah dengan pegawai toko hewan peliharaan dan agensi pengadosian perihal kebutuhan yang perlu dipersiapkan, misalnya kandang, mainan, perlengkapan perawatan, dll. Selesaikan belanja Anda sebelum membawa hewan peliharaan ke rumah. Ajarkan cara menggunakan perlengkapan kepada semua anggota keluarga supaya bisa saling membantu. Jika Anda memiliki anak kecil, Anda bisa membantunya mempersiapkan diri untuk merawat hewan peliharaan dengan “memberi makan” boneka, atau menyiram tanaman secara teratur. Iklan 1 Siapkan anggaran untuk merawat hewan peliharaan Anda. Biaya pemeliharaan hewan tidaklah selangit, tetapi bukan berarti Anda tidak akan mengeluarkan uang. Berikut adalah perkiraan biaya tahunan untuk memelihara hewan berdasarkan estimasi ASPCA Anjing— tergantung ukurannya. Kucing— Kelinci— Hewan pengerat— tergantung ukuran Ikan – [2] Burung kecil – Burung besar Beo, Macau— [3] Sisihkan beberapa juta untuk biaya dokter hewan darurat. 2 Jadwalkan kunjungan teratur ke dokter hewan. Pastikan Anda langsung membawa hewan peliharaan ke dokter hewan setelah mengadopsi. Layaknya manusia, hewan peliharaan membutuhkan pemeriksaan untuk menemukan adanya masalah sebelum menjadi serius. Diskusikan seberapa sering Anda harus menjadwalkan pemeriksaan, diet hewan peliharaan, dan kebutuhan medis di kunjungan pertama Anda ke dokter hewan. Pastikan Anda menjadwalkan pemberian suntikan dan vaksin sesegera mungkin. Tanyakan gejala apa yang harus diperhatikan jika hewan Anda sakit. Kebiri atau sterilkan anjing atau kucing untuk mencegah hewan Anda berkembang biak. [4] Catat nomor telepon dokter hewan Anda serta nomor rumah sakit hewan untuk keadaan darurat. 3 Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan makanan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisinya. Makanan termurah belum tentu yang tersehat. Usahakan jangan memberikan sisa makanan Anda karena makanan manusia memiliki zat dan mineral yang dapat berbahaya bagi hewan. Beri makanan yang sesuai dengan hewan peliharaan Anda dalam porsi yang pas. Lakukan riset atau tanyakan dokter hewan Anda perihal sumber dan porsi makanan yang sehat. Makanan natural, walau harganya lebih mahal, lebih sehat dibandingkan makanan kering atau olahan. [5] 4 Berikan kasih sayang dan perhatian kepada hewan peliharaan Anda. Walaupun hal ini mutlak bagi anjing dan kucing, ikan dan kadal juga membutuhkan dedikasi dan cinta untuk bisa bertahan hidup. Hewan adalah makhluk sosial layaknya manusia. Oleh karenanya, Anda harus menyisihkan waktu untuk bermain bersama hewan peliharaan supaya mereka mendapatkan cukup olahraga dan rangsangan mental. Berikan hewan peliharaan ruang untuk berkeliaran. Semakin besar ukuran hewan, ruang yang diperlukan pun semakin besar. Beli mainan atau set mainan untuk kalian mainkan bersama. Sesekali berikan camilan setelah hewan peliharaan Anda berperilaku baik. Dengan demikian, hewan termotivasi untuk berperilaku baik dan kebiasaan baik akan tertanam kuat pada hewan peliharaan Anda. 5 Bersihkan hewan peliharaan dan lingkungan sekitarnya. Hal ini akan menjaga kesehatan dan kebahagian kalian. Buat jadwal pembersihan reguler, setidaknya sekali 2-3 minggu, dan patuhi dengan baik. Bersihkan hewan peliharaan dan tempat tinggalnya untuk mencegah penyakit dan bau tidak sedap. Untuk hewan yang besar seperti kucing dan anijng, Anda bisa membeli tempat pembersihan khusus yang dilengkapi bak besar dan slang air. Rawat bulu hewan secara teratur, misalnya dengan menyikat bulu atau menggosok sisik, sekali dalam beberapa hari. Untuk anjing dan kucing, pastikan Anda memotong kuku mereka supaya tetap pendek dan tidak patah. [6] 6 Lakukan riset mendalam perihal hewan peliharaan Anda. Meskipun artikel ini memberikan panduan umum untuk majikan hewan peliharaan, setiap hewan berbeda-beda dan Anda harus menyesuaikan diri dengan mereka. Bertanyalah pada teman yang memiliki hewan peliharaan sama, baca buku di perpustakaan, dan cari forum diskusi di internet terkait peranakan atau spesies hewan peliharaan Anda. Setiap ilmu yang diperoleh akan berharga Jangan terlalu kaku saat membawa hewan peliharaan ke rumah. Hewan juga memiliki kepribadian dan akan memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda. Iklan Cek artikel WikiHow perihal cara memelihara anjing, kucing, ikan, dan burung untuk informasi lebih lanjut. Pertimbangkan mengadopsi hewan yang tidak memiliki rumah atau dibuang dari rumahnya. Hewan-hewan ini membutuhkan kasih sayang dan membantu meringankan beban penampungan hewan. Selalu sayangi hewan peliharaan Anda dan bersenang-senanglah. Belai hewan peliharaan Anda. Iklan Peringatan Jangan pelihara hewan eksotis atau ilegal, misalnya monyet. Anda tidak hanya akan mendapat masalah, tetapi hewan-hewan ini juga tidak cocok dengan kehidupan hewan peliharaan dan bertingkah laku berbahaya. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Bicaratentang lubuk hati terdalam. Bertandang ke Kerajaan Hewan Etalase Bintaro Kami menjadi tahu, bahwa cara merawat hewan peliharaan itu ada berbagai cara. Cerpen tentang hewan peliharaan. Lebih baik langsung saja aku ceritakan tentang hewan peliharaan yang pernah mengisi memori terindah dalam hidupku. Tidak hanya kita yang perlu gosok

27+ Ceritakan Pengalamanmu Tentang Memelihara Hewan Peliharaan Paling Gampang. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Saya memiliki hewan peliharaan seekor kucing. Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Agar hewan peliharaan kita tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Beberapa kali saya memelihara hewan . Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Hewan ini dipelihara manusia tidak untuk dikonsumsi . Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan . Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Agar hewan peliharaan kita tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran. Saya memiliki hewan peliharaan seekor kucing. Cerita pengalaman melaksanakan kewajiban terhadap hewan, tema 4 kelas 3 sd mi. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Ikan,kucing,anjing,hamster,anak ayam saya pernah rawat tapi sekarang saya . Beberapa kali saya memelihara hewan . Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran. Agar hewan peliharaan kita tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan . Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan dan kewajiban kita jika memiliki! Cara Memelihara Hewan Peliharaan Semua Jenis – CARAK US from Hewan ini dipelihara manusia tidak untuk dikonsumsi . Beberapa kali saya memelihara hewan . Pertama, jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di lingkungan. Oleh jihan fazila risqi ikanku. Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan!Kunci jawaban tema 4 kelas 3 .Kunci jawaban tema 4 kelas 3 .Saya memiliki hewan peliharaan seekor jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini?Beberapa kali saya memelihara hewan .Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan!Kesimpulan Dari 27+ Ceritakan Pengalamanmu Tentang Memelihara Hewan Peliharaan Paling Gampang Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran. Kedua, memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Saya memiliki hewan peliharaan seekor kucing. Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan dan kewajiban kita jika memiliki! Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Pertama, jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di lingkungan. Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Oleh jihan fazila risqi ikanku. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Manfaat Memelihara Kuda Sebagai Hewan Peliharaan Berita Peternakan from Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Agar hewan peliharaan kita tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Ikan,kucing,anjing,hamster,anak ayam saya pernah rawat tapi sekarang saya . Saya memiliki hewan peliharaan seekor kucing. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Beberapa kali saya memelihara hewan . Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan dan kewajiban kita jika memiliki! Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Agar hewan peliharaan kita tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Saya memiliki hewan peliharaan seekor kucing. Ikan,kucing,anjing,hamster,anak ayam saya pernah rawat tapi sekarang saya . Kedua, memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Hewan ini dipelihara manusia tidak untuk dikonsumsi . Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Hewan ini dipelihara manusia tidak untuk dikonsumsi . Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Ceritakan Pengalamanmu Ketika Memanfaatkan Produk Atau Jasa Dari Usaha from Agar hewan peliharaan kita tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan dan kewajiban kita jika memiliki! Beberapa kali saya memelihara hewan . Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Ikan,kucing,anjing,hamster,anak ayam saya pernah rawat tapi sekarang saya . Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan . Pertama, jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di lingkungan. Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan dan kewajiban kita jika memiliki! Beberapa kali saya memelihara hewan . Kedua, memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur. Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Hewan ini dipelihara manusia tidak untuk dikonsumsi . Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Cerita pengalaman melaksanakan kewajiban terhadap hewan, tema 4 kelas 3 sd mi. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Saya memiliki hewan peliharaan seekor kucing. Agar hewan peliharaan kita tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan . Oleh jihan fazila risqi ikanku. Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Pertama, jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di lingkungan. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran. Oleh jihan fazila risqi ikanku. Cerita pengalaman melaksanakan kewajiban terhadap hewan, tema 4 kelas 3 sd mi. Apa Manfaat Yang Diperoleh Jika Kita Memelihara Hewan Peliharaan from Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Hewan ini dipelihara manusia tidak untuk dikonsumsi . Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan dan kewajiban kita jika memiliki! Beberapa kali saya memelihara hewan . Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Saya memiliki hewan peliharaan seekor kucing. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Oleh jihan fazila risqi ikanku. Cerita pengalaman melaksanakan kewajiban terhadap hewan, tema 4 kelas 3 sd mi. Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Pertama, jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di lingkungan. Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran. Beberapa kali saya memelihara hewan . Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan dan kewajiban kita jika memiliki! Saya memiliki hewan peliharaan seekor kucing. Kedua, memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan dan kewajiban kita jika memiliki! Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan . Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Cerita Pendek Tentang Hewan Peliharaan – Sekali from Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Oleh jihan fazila risqi ikanku. Agar hewan peliharaan kita tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Hewan ini dipelihara manusia tidak untuk dikonsumsi . Ikan,kucing,anjing,hamster,anak ayam saya pernah rawat tapi sekarang saya . Cerita pengalaman melaksanakan kewajiban terhadap hewan, tema 4 kelas 3 sd mi. Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Saya memiliki hewan peliharaan seekor kucing. Pertama, jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di lingkungan. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan dan kewajiban kita jika memiliki! Hewan ini dipelihara manusia tidak untuk dikonsumsi . Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Ikan,kucing,anjing,hamster,anak ayam saya pernah rawat tapi sekarang saya . Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Cerita pengalaman melaksanakan kewajiban terhadap hewan, tema 4 kelas 3 sd mi. Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Pertama, jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di lingkungan. Beberapa kali saya memelihara hewan . Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan . Agar hewan peliharaan kita tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Kedua, memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur. Cerita pengalaman melaksanakan kewajiban terhadap hewan, tema 4 kelas 3 sd mi. Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Memelihara Hewan Ternyata Bermanfaat Bagi Kesehatan Lho Republika Online from Agar hewan peliharaan kita tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Oleh jihan fazila risqi ikanku. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan dan kewajiban kita jika memiliki! Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Cerita pengalaman melaksanakan kewajiban terhadap hewan, tema 4 kelas 3 sd mi. Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Beberapa kali saya memelihara hewan . Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Pertama, jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di lingkungan. Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Ikan,kucing,anjing,hamster,anak ayam saya pernah rawat tapi sekarang saya . Kedua, memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Beberapa kali saya memelihara hewan . Kedua, memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur. Apa Manfaat Yang Diperoleh Jika Kita Memelihara Hewan Peliharaan from Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Hewan ini dipelihara manusia tidak untuk dikonsumsi . Kedua, memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur. Agar hewan peliharaan kita tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Beberapa kali saya memelihara hewan . Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Oleh jihan fazila risqi ikanku. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan dan kewajiban kita jika memiliki! Agar hewan peliharaan kita tumbuh sehat dan berkembang dengan baik. Beberapa kali saya memelihara hewan . Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran. Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan . Hewan ini dipelihara manusia tidak untuk dikonsumsi . Cerita pengalaman melaksanakan kewajiban terhadap hewan, tema 4 kelas 3 sd mi. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Saya memiliki hewan peliharaan seekor kucing. Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Beberapa kali saya memelihara hewan . Cerita pengalaman melaksanakan kewajiban terhadap hewan, tema 4 kelas 3 sd mi. 5 Manfaat Memelihara Hewan Peliharaan di Rumah from Saya memiliki hewan peliharaan seekor kucing. Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Oleh jihan fazila risqi ikanku. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan . Kedua, memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Kedua, memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur. Kunci jawaban tema 4 kelas 3 . Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran. Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Beberapa kali saya memelihara hewan . Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Oleh jihan fazila risqi ikanku. Pertama, jangan membiarkan hewan peliharaan berkeliaran bebas di lingkungan. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan dan kewajiban kita jika memiliki! 27+ Ceritakan Pengalamanmu Tentang Memelihara Hewan Peliharaan Paling Gampang. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Kedua, memberi makan dan minum yang cukup dengan teratur. Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran. Oleh jihan fazila risqi ikanku. Kesimpulan Dari 27+ Ceritakan Pengalamanmu Tentang Memelihara Hewan Peliharaan Paling Gampang Oleh parama aulia hakim hewan peliharaanku. Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Beberapa kali saya memelihara hewan . Cerita pengalaman melaksanakan kewajiban terhadap hewan, tema 4 kelas 3 sd mi. Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Oleh jihan fazila risqi ikanku. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Jangan biarkan hewan peliharaan berkeliaran. Apakah kamu memiliki hewan peliharaan seperti gambar di bawah ini? Oleh jihan fazila risqi ikanku. Hewan ini dipelihara manusia tidak untuk dikonsumsi . Hewan peliharaan disebut juga hewan timangan. Antara susah dan mudah hahah , saya terbiasa merawat hewan peliharaan sejak kecil. Ananda ceritakan pengalaman ketika merawat hewan peliharaan yang ananda miliki. Beberapa kali saya memelihara hewan . Cerita pengalaman melaksanakan kewajiban terhadap hewan, tema 4 kelas 3 sd mi. Menyediakan kandang untuk tempat hewan peliharaan. Ceritakan pengalamanmu di depan kelas tentang memelihara hewan peliharaan! Ikan,kucing,anjing,hamster,anak ayam saya pernah rawat tapi sekarang saya .

PkbucG.
  • r2is7nt9rg.pages.dev/96
  • r2is7nt9rg.pages.dev/482
  • r2is7nt9rg.pages.dev/156
  • r2is7nt9rg.pages.dev/379
  • r2is7nt9rg.pages.dev/200
  • r2is7nt9rg.pages.dev/252
  • r2is7nt9rg.pages.dev/433
  • r2is7nt9rg.pages.dev/325
  • cerita tentang merawat hewan peliharaan